Posts Tagged With: TOP Bigbang

Would You Be Mine ? [1]

TITLE :: Would You Be Mine ?
Author :: Sasha a.k.a Choi Sun Li

Cast ::
Choi Family ::
Choi Seung Hyun a.k.a TOP Bigbang
Choi Seung Hee a.k.a Lanita
Choi Seung Ri a.k.a Seungri Bigbang
Choi Kwang Sang a.k.a Karu
Choi Sun Li a.k.a Sasha
Choi Min Young a.k.a Dwi

Other Cast ::

Kwon Ji Yong a.k.a G-Dragon Bigbang
Dong Young Bae a.k.a Taeyang Bigbang
Song Hyun Ri a.k.a Siska
Kim Yoon Ah a.k.a Yoona SNSD
All member b2st

As Always .. please fasten your seatbelt .. ^^
and now the story begins …

“oppa!!” Sun Li dan Min Young menongolkan kepalanya dari balik pintu.
“Waeyo?” tanya Kwang Sang pada kedua saengnya dengan tatapan “jangan ganggu aku”
“omona~ oppa jutek sekali.. aku dan Min Young kan ada satu kejutan kecil =3=” kata Sun Li protes
“Ne. Oppa lagi PMS ya ?” lanjut Min Young protes. Kwang Sang reflek melemparkan 2 bantalnya pada kedua saeng kembarnya itu dan sukses mengenai wajah mereka berdua. Sun Li dan Min Young mengusap-usap wajahnyanya sambil mengaduh-aduh.
“Hahaha. memang ada angin apa kalian memanggilku?” tanya Kwang Sang sambil tertawa kecil. Sun Li dan Min Young berpandang-pandangan. dan kemudian mereka masuk ke kamar oppa mereka bersamaan.
“TADAAAA!” seru Sun Li dan Min Young bersama-sama. Kwang Sang cukup terkejut karena Sun Li dan Min Young memakai seragam dengan blazer hitam, rok kotak-kotak hitam merah dan dasi merah, yang adalah seragam sekolahnya.
“Aigo! kenapa kalian bisa pakai seragam itu??” tanya Kwang Sang kaget.
“Ckckck.. mulai tahun ajaran baru, aku dan Sun Li akan jadi murid baru di sekolah oppa. dengan kata lain kami adalah hoobae oppa. dan oppa adalah sunbae kami.Arraseo?” kata Min Young menjelaskan dan Sun Li hanya mengangguk mengiyakan.
“Mwo? jadi kita harus satu sekolah lagi??” jawab Kwang Sang tidak terima.
“Ne. Any problem ??” tanya Sun Li dengan tatapan tajam turunan appa. Kwang Sang tak bisa bicara jika sudah ditatap seperti itu.
“Ya! Kalau begitu, kami mau pergi dulu ya. kami berdua ada janji dengan Young Bae dan Ji Yong” kata Min Young sambil melihat jam tangan, kemudian menggandeng tangan Sun Li dan keluar dari kamar oppa mereka. Kwang Sang menghela napas.

Dasar saeng-saeng yang merepotkan. ributnya minta ampun

Kwang Sang melanjutkan membaca buku yang dari tadi dipegangnya. Baru 10 menit dia membaca, tahu-tahu Seung Hee sudah ada di depan kamarnya,
“Waeyo umma?” tanya Kwang Sang yang menyadari umma nya sudah berada di depan pintu.
“Kwang Sang, umma mau minta tolong kau belanja. Ini daftarnya.” kata Seung Hee sambil menyerahkan daftar belanjaan pada putranya itu. Kwang Sang menerima daftar itu, kemudian ia mengambil hoodie kesayangannya dan juga i-pod baru kemudian pergi ke supermarket.

Kwang Sang berjalan sambil bersenandung dengan headphone di kedua telinganya. Ia berjalan santai menyusuri jalan yang biasanya. Kemudian dari radius 10 meter, ia melihat seperti ada yeoja yang dirampok dan perampoknya berlari tepat ke arahnya.
“TOLONG TANGKAP NAMJA ITU !! DIA MERAMPOK TASKU !!” teriak yeoja itu. Perampok itu terus bersikeras lari dan sekarang mengarah ke arah Kwang Sang. Kwang Sang hanya berdiri menghalangi perampok itu. perampok itu merasa terancam dan marah karena dihalangi.
“Minggir kau bocah.” ancam perampok itu. Tapi Kwang Sang tetap tidak bergerak dari posisinya. Akhirnya perampok itu bermaksud menyeruduk Kwang Sang tapi tepat saat perampok itu bermaksud melakukan itu. Kwang Sang menghalangi usaha perampok itu dengan menendang bagian perut perampok itu hingga perampok itu jatuh tersungkur dan tak bisa bangun. Kwang Sang dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menelepon polisi, kemudian dia mengambil tas milik yeoja yang tadi dirampok dan mendatangi yeoja itu.
“Ini, tasmu.” kata Kwang Sang sambil menyerahkan tas yeoja itu.
“Jeongmal Gumawoyo” kata yeoja itu berterima kasih dan menyunggikan senyum yang sukses membuat Kwang Sang terpesona.
“Ah, aku sudah harus pergi. Jeongmal Gumawoyo” kata yeoja itu sambil membungkukkan badannya dan kemudian pergi dengan terburu-buru. Kwang Sang tidak bergerak. Ingin rasanya tahu nama yeoja itu. Jauh di lubuk hatinya, dia ingin bertemu yeoja itu sekali lagi. Tapi akhirnya ia melanjutkan pergi belanja, karena Ummanya sudah sms marah-marah karena bahan makan malam yang tak kunjung sampai ke rumah.

At Home 9.00 pm

Sun Li dan Min Young sekali lagi menongolkan kepala mereka berdua dari balik pintu kamar Kwang Sang. Dua yeoja ini memang paling gemar menjahili oppa mereka yang satu ini. sedangkan, oppa mereka yang paling tua, Seungri, justru lebih suka menjadikan Sun Li dan Min Young sebagai korban jahilnya. sedangkan Kwang Sang yang jauh lebih kalem lah yang bisa dijadikan korban oleh kedua yeoja kembar ini.
“Sun Li, Kwang Sang oppa aneh sekali ya.” kata Min Young berbisik pada onni kembarnya.
“Ne. dari tadi cuma bengong sambil meliaht keluar jendela. Aneh sekali.” jawab Sun Li setuju pada saeng kembarnya.
“Omo.. ga seru kalau oppa ga semangat begitu. Sudahlah ayo kita kembali ke kamar” kata Min Young akhirnya. Sun Li pun hanya mengikuti dari belakang.

Sedangkan, Kwang Sang masih membayangkan yeoja yang tadi ditolongnya. Senyum yeoja itu tidak bisa hilang dari benaknya. Dia ingin tahu nama yeoja itu dan ingin bertemu dengannya sekali lagi. Akankah dia bertemu lagi? Dia hanya berharap dan berdia untuk dapat menemui yeoja itu lagi.

1 week later, the first day at school after long holiday

“Waaa.. Sun Li lihat lihat. akhirnya kita resmi jadi murid SMA ..” kata Min Young antusias.
“Ne. akhirnya kita bisa pakai seragam ini.” jawab Sun Li tak kalah antusias. Tahun ajaran baru ini, Kwang Sang jadi anak kelas 3.
“Sun Li-ya , Min Young-ah!” panggil dua orang namja pada Sun Li dan Min Young.
“Young Bae-ya, Ji Yong-ah!” jawab Sun Li dan Min Young bersamaan.
“Hahaha. Akhirnya kita ketemu juga.” jawab GD yang kemudian merangkul Min Young. Sedangkan Young Bae, biasa mengusap-usap kepala Sun Li dan mengacak-acak rambut yeoja itu. Kwang Sang memperhatikan kedua saengnya dan namja chingu mereka dari jauh. kemudian berjalan dan menghela napas berat.

Saat sedang berjalan, tiba-tiba punggunya ditepuk seseorang dan lehernya dirangkul.
“Sombongnya kau Kwang Sang!” kata Kikwang sambil menjitak kepala Kwang Sang.
“Aigo! Hentikan hentikan. Hahaha”
“Iya kemana saja kau selama liburan ha?” kata Doo Joon sambil menempeleng kepala Kwang Sang.
“Haha, mianheyo chingu. Maklumilah selama liburan aku harus membantu umma dirumah. Mana yang lain?” tanya Kwang Sang.
“Hyun Seung sedang dalam perjalanan. Seperti biasa, dia kesiangan. Jun Hyun, Yosoeb, dan Dong Woon, katanya sudah ada di kelas.” jelas Kikwang.
“Tapi tahun ini, sepertinya kita bareng lagi ya?” tanya Doo Joon. Kwang Sang hanya mengangkat bahu.
“Entahlah, lagipula kalau kita dipisah-pisah kelasnya, kita bisa mengancam guru kan? Hahaha” jawab Kikwang sambil tertawa. Tapi ternyata setelah dilihat di papan pengumuman, Kwang Sang hanya sekelas dengan kikwang dan Hyun Seung. sedangkan yang lainnya di kelas lain. Akhirnya Kwang Sang melanjutkan jalan ke kelas bersama Kikwang.

Sesampainya di kelas,

Kwang Sang mengambil tempat duduk di samping jendela, dan Kikwang duduk di belakangnya. 5 menit sebelum bel, tampak Hyun Seung yang terengah-engah di depan pintu. Sepertinya dia berlari. kemudian Hyun Seung mengambil tempat di samping Kikwang.
“Ya! Akhirnya sampai juga kau!” sapa Kikwang dan menepuk pundak Hyun Seung. Hyun Seung yang masih dalam tahap mengambil nafas. hanya bisa tersenyum dan mengangguk. Dan tepat setelah Hyun Seung masuk ke kelas, bel masuk pun berbunyi dan sonsaengnim masuk, diiringi seorang yeoja di belakangnya. Kwang Sang merasa pernah bertemu yeoja itu, dan berusaha mengingat-ingat.
“Nah, anak-anak, kita kedatangan murid baru. Dia selama kurang lebih 2 sampai 3 tahun tinggal di luar ngeri karena tugas ayahnya, dan sekarang pulang kembali ke Korea untuk melanjutkan SMA nya. Silahkan perkenalkan dirimu.” jelas sonsaengnim dan mempersilahkan yeoja itu memperkenalkan dirinya.
“Annyeonghaseyo chingu. Kim Yoon Ah imnida.” kata yeoja itu memperkenalkan diri dan tersenyum pada anak-anak sekelas. Kwang Sang langsung teringat kembali saat melihat yeoja itu tersenyum. Spontan dia pun berteriak,
“OMO!! KAU YANG WAKTU ITU??” seisi kelas kaget dengan Kwang Sang yang tiba-tiba berteriak. begitu juga dengan sonsaengnim yang sukses dibuat bengong oleh Kwang Sang. Yeoja yang bernama Yoona itu, hanya menatap bingung pada Kwang Sang.
“Yoon Ah-ssi, kau duduk di kursi kosong di sebelah Choi Kwang Sang. Dan kau Choi Kwang Sang, pelankan volume suaramu selama berada di kelasku.” jelas sonsaengnim. Yoona berjalan menuju meja di sebelah Kwang Sang dan duduk di sebelahnya. Kwang Sang hanya melongo dibuatnya.
“Annyeonghaseyo Kwang Sang-ssi” sapa Yoona sambil tersenyum dan mengulurkan tangan mengajak Kwang sang bersalaman. Kwang Sang agak salah tingkah menghadapinya tapi akhirnya dia membalas uluran tangan itu dan merekapun bersalaman.
“Hee. tanganmu halus ya. Jauh betul dengan tangan para saengku.” kata Kwang Sang polos saat sedang bersalaman dengan Yoona. Yoona awalnya terdiam, tapi kemudian tertawa juga.
“Hee? Waeyo?” tanya Kwang Sang bingung.
“Aniyo. Tak kusangka kau lucu juga.” jawab Yoona sambil tertawa kecil.
“Hei kau. Choi Kwang Sang! Mau sampai kapan kau ribut di kelasku.” bentak sonsaengnim yang merasa pelajarannya tak didengarkan.
“Omo?? Kenapa aku?? Aku kan tidak melakukan apapun!” jawab Kwang Sang yang protes. Sedangkan Yoona masih melanjutkan tawa kecilnya memperhatikan tingkah namja yang duduk di sebelahnya itu.

10.00 am

Saat jam istirahat, Sun Li dan Min Young bermaksud mampir ke kelas oppa mereka. Mereka mengintip dari balik pintu kelas, dan melihat oppanya sedang bersenda gurau dengan 2 temannya dan satu yeoja yang tidak dikenal mereka. Kikwang yang menyadari kalau saeng-saeng Kwang Sang sedang mengintip oppa mereka, akhirnya memberi tahu Kwang Sang. Kwang Sang menghela napas dan mendatangi Sun Li dan Min Young.
“Waeyo?” tanya Kwang Sang singkat.
“Aniyo oppa. Kami mau minta ijin. Nanti pulang sekolah kami mau main dengan Young Bae dan Ji Yong. Boleh tidak?” tanya Min Young dan Sun Li bersama-sama sambil menunjukkan muka memelas mereka berdua.
“Mwo?? Aniyo !!” tolak Kwang Sang langsung. Dari dulu dia memang tidak pernah memperbolehkan kedua saengnya itu keluyuran pulang sekolah.
“Jebal oppa~” kata Sun Li dan Min Young memohon dengan raut wajah yang dibuat semakin memelas. Baru saja Kwang Sang hendak menolaknya lagi, tiba-tiba Yoona sudah ada di belakangnya.
“Hee. jadi ini kedua saeng kembar yang kau ceritakan Kwang Sang-ssi?” tanya Yoona. Sun Li dan Min Young hanya bengong dan saling menatap bingung.
“Annyeong, Kim Yoon Ah imnida” kata Yoona memperkenalkan dirinya pada Sun Li dan Min Young sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Sun Li dan Min Young.
“A-annyeong Onni, Choi Sun Li imnida, Choi Min Young iminida” jawab Sun Li dan Min Young bersamaan dan bersalaman dengan Yoona.
“Kalian memang mau kemana pulang nanti?” tanya Yoona kemudian.
“Kami tadi minta ijin oppa untuk jalan-jalan dengan namja chingu kami ke Lotte World. Tapi tidak diperbolehkan.” jawab Sun Li lesu. Min Young hanya menggangguk mengiyakan.
“Omo? Lotte World? Aku suka tempat itu. Bagaimana kalau aku ikut?” tanya Yoona pada Sun Li dan Min Young.
“He? Tapi Onni akan pergi dengan siapa?” tanya Min Young bingung.
“Memangnya oppa kalian sibuk kalau pulang sekolah?” Yoona balik bertanya.
“Sibuk bersih-bersih dan disuruh-suruh umma sih iya.” jawab Sun Li polos. Yoona tertawa kecil.
“Begini saja, aku ajak oppa kalian, dan kalian pasti akan diperbolehkan untuk jalan-jalan bersama-sama dengan namja chingu kalian.” bisik Yoona pada Sun Li dan Min Young. Min Young dan Sun Li kemudian mengacungkan kedua jempol mereka tanda setuju dan berlari kembali ke kelas mereka.
“Kau bilang apa pada mereka?” tanya Kwang Sang pada Yoona.
“Aku bilang, oppa memperbolehkan kalian pergi ke Lotte World.” jawab Yoona sambil kembali ke tempat duduknya.
“Mwo?? Aku kan tidak pernah memperbolehkan mereka keluyuran.” protes Kwang Sang pada Yoona.
“Kalau begitu kau ikutan keluyuran saja.” jawab Yoona singkat.
“Mwo? Aku tak mau ikut karena aku pasti malah jadi sendirian, mereka kan sibuk dengan namja chingu mereka.” protes Kwang Sang tidak setuju.
“Aku temani. Tenang saja” jawab Yoona sambil menyunggingkan seulas senyum kecil di wajahnya. Kwang Sang sontak terdiam. Tidak tahu harus bicara apa lagi. Yeoja ini benar-benar sukses membuatnya linglung.

Lotte World at 3 pm

“Ji Yong-ah ! Ayo kita naik yang itu!” seru Min Young antusias.
“Sabarlah jagi. Pelan pelan saja.” jawab GD berusaha menenangkan yeoja chingunya. Taeyang dan Sun Li mengikuti dari belakang. GD dan Taeyang adalah sahabat dari kecil, dan mereka berdua sukses mendapatkan kedua yeoja kembar itu saat SMP. Di belakang Sun Li dan Taeyang, adalah Kwang Sang dan Yoona. Yoona tampak antusias datang ke taman bermain itu. Sudah lama rasanya dia tidak bermain di tempat itu.
“Ye, Kwang Sang-ssi, menurutmu kita naik apa dulu?” tanya Yoona bingung memilih wahana apa yang akan dinaiki lebih dulu. Sedangkan Sun Li dan Min Young sudah entah menghilang kemana dan menyisakan Kwang Sang dengan Yoona berdua.

apa kubilang, mereka berdua pasti langsung sibuk dengan namja chingu mereka.

Kwang Sang menghela napas berat. Yoona masih tampak bingung mau mencoba wahana apa dulu. Tapi akhirnya dia memutuskan.
“Ya! Kita coba semuanya! Berangkat!” kata Yoona semangat sambil menarik tangan Kwang Sang. Alhasil mereka berdua mencoba satu persatu wahana yang populer di Lotte World. Setelah kurang lebih 1 jam menghabiskan waktu untuk bermain, Yoona merasa capek dan duduk di salah satu tempat duduk.
“Sudah puas kah?” tanya Kwang Sang yang agak mabok karena Yoona mengajak naik jet coaster lebih dari 5x berturut-turut.
“Ne. Sangat puas tepatnya. Hahahaha” jawab Yoona gembira. Kwang Sang melirik jam tangannya sejenak, dan kemudian mengeluarkan ponselnya. Ia menekan beberapa nomor, sepertinya dia menelepon seseorang.
“Min Young, kau telepon Sun Li, kumpul di pintu keluar sekarang. Sudah waktunya pulang.” kata Kwang Sang singkat kemudian menutup posel flip flopnya dan memasukkannya kembali ke saku.
“Sudah mau pulangkah?” tanya Yoona.
“Ne. Sebentar lagi appaku pulang. Dia tidak suka kalau anak-anaknya pulang larut.” jawab Kwang Sang sambil berjalan menuju gerbang Lotte World diikuti Yoona.

6.00 pm at Home

“Jagiya, aku pulang.” sapa Seung Hyun yang baru pulang dari tugas dinasnya.
“Appa Appa!” Sun Li dan Min Young paling antusias menyambut Seung Hyun. Mereka berdua menghampiri Seung Hyun dan memeluk Seung Hyun berbarengan. *ASEK ASEK MELUK APPA XD*
“Hai hai. anak kembar kesayangan Appa.” kata Seung Hyun memeluk dan mengusap kepala kedua putrinya itu. *ASEK ASEK ASEK !!!!*
“Yoebo, mandilah dulu. Baru makan malam bersama.” kata Seung Hee menyambut yoebonya dan membantu membereskan barang-barangnya.
“Ohh jagi, aku rindu padamu.” kata Seung Hyun dan kemudian mengecup pipi Seung Hee. Kemudian Seung Hyun berjalan ke arah kamar mandi dan kemudian mandi. Seung Hee membawa tas yoebonya ke kamar untuk dibereskan. Sedangkan Sun Li dan Min Young kembali ke ruang tengah untuk menonton TV.

Di kamar, Kwang Sang sedang mengerjakan tugas sekolahnya dengan Headphone di kedua kupingnya. Saat sedang mengerjakan PR, tiba-tiba Seungri, muncul dari balik pintu, Kwang Sang menyadari ada hyungnya disitu, kemudian ia mengecilkan volume i-podnya.
“Waeyo hyung?” tanya Kwang Sang
“Kalau kau masih ingin hidup, turunlah kebawah untuk makan malam.” kata Seungri yang membuat Kwang Sang tertawa kecil.
“Ne. Aku turun sebentar lagi.” jawab Kwang Sang sambil mematikan i-pod dan bergegas turun ke bawah.

Selesai makan malam, Kwang Sang bermaksud mampi ke kamar hyungnya. Ada beberapa yang ingin ia tanyakan ke hyungnya itu.

Tok Tok Tok~

“Masuk” jawab Seungri dari dalam. Kwang Sang pun masuk kekamar hyungnya itu.
“Hyung, ada yang ingin aku tanyakan.” kata Kwang Sang to the point.
“Waeyo? Tumben..” tanya Seungri bingung.
“Entahlah hyung. Aku hanya sekedar ingin tahu. bagaimana kau mendapatkan yeoja chingumu?” tanya Kwang Sang to the point. Seungri tampak berpikir.
“Yah.. dulu sih, aku hanya berpikir. Aku suka padanya, dan akan kudapatkan dia bagaimanapun caranya. akan kuubah 0% menjadi 100%” jelas Seungri. Kwang Sang tampak mencerna kata-kata hyungnya yang agak rumit. tapi akhirnya ia sedikit mengerti.
“Gumawo hyung, sedikitnya aku mendapatkan pencerahan.” kata Kwang Sang, kemudian ia berdiri dan kembali ke kamarnya. meninggalkan Seungri yang masih bertanya-tanya soal sifat dongsaengnya yang tiba-tiba berubah.
Mungkinkah? pikir Seungri dalam hati.

Di kamar Kwang Sang nampak tersenyum senyum sendiri. Dia sudah bertekad untuk mengubah 0% menjadi 100%. Mulai besok dia akan melancarkan semuanya.

TBC ——-

please RCL . thx ^^
maav kalo ribet.

Categories: chapter | Tags: , , , | Leave a comment

First Love Never Die

Haha .. sasha in here . mencoba untuk membuat my first FF .. :DD

Tittle : First love never die (one shoot FF)

Cast ::

Kwon Sun Li a.k.a me (author)
Dong Young Bae a.k.a Tae Yang
Kwon Sun Li oppa a.k.a Kwon Ji Yong a.k.a G-Dragon
Sun Li friend 1 a.k.a Choi Seung Hee a.k.a Lanita (ahaha . gw masukin peran lu!)
Sun Li friend 2 a.k.a Lee Hyun Ri a.k.a Siska
Seung Hee namja chingu a.k.a Choi Seung Hyun a.k.a TOP
Hyun Ri namja chingu a.k.a Lee Seung Hyun a.k.a Seungri

And now the story begins..

Continue reading

Categories: Uncategorized | Tags: , , | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.